Mengenal pengertian ekonomi hijau atau green economy sebenarnya tidak sulit, demikian paling tidak menurut beberapa praktisi lingkungan. Menurutnya apa yang disebut dengan ekonomi hijau adalah perekonomian yang tidak merugikan lingkungan hidup.
Program Lingkungan PBB (UNEP; United Nations Environment Programme) dalam laporannya berjudul Towards Green Economy
menyebutkan, ekonomi hijau adalah ekonomi yang mampu meningkatkan
kesejahteraan dan keadilan sosial. Ekonomi hijau ingin menghilangkan
dampak negatif pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan dan kelangkaan
sumber daya alam.
Dari definisi
yang diberikan UNEP, pengertian ekonomi hijau dalam kalimat sederhana
dapat diartikan sebagai perekonomian yang rendah karbon (tidak menghasilkan emisi dan polusi lingkungan), hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial.
Kemudian apa bedanya ekonomi hijau (green economy) dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development)?.
Konsep ekonomi hijau melengkapi konsep pembangunan berkelanjutan.
Sebagaimana diketahui prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan
adalah “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan
kebutuhan generasi masa depan”. Sehingga dapat dikatakan bahwa ekonomi
hijau merupakan motor utama pembangunan berkelanjutan.
Ekonomi Hijau Tema Hari Lingkungan Hidup 2012. UNEP menetapkan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012 adalah “Green Economy: Does it include you?”. Dalam konteks Indonesia, tema tersebut diadaptasi sebagai Tema Hari Lingkungan Hidup Indonesia menjadi “Ekonomi Hijau: Ubah perilaku, tingkatkan kualitas lingkungan”.
Dari sini terlihat pentingnya perubahan
paradigma dan perilaku untuk selalu mengambil setiap kesempatan dalam
mencari informasi, belajar dan melakukan tindakan demi melindungi dan
mengelola lingkungan hidup. Dengan kualitas lingkungan hidup yang lebih
baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pola hidup masyarakat modern telah
membuat pembangunan sangat eksploitatif terhadap sumber daya alam dan
mengancam kehidupan. Pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan produksi
terbukti membuahkan perbaikan ekonomi, tetapi gagal di bidang sosial
dan lingkungan. Sebut saja, meningkatnya emisi gas rumah kaca,
berkurangnya areal hutan serta musnahnya berbagai spesies dan keanekaragaman hayati Di samping itu adalah ketimpangan rata-rata pendapatan penduduk negara kaya dengan negara miskin.
Konsep ekonomi hijau diharapkan menjadi
jalan keluar. Menjadi jembatan antara pertumbuhan pembangunan, keadilan
sosial serta ramah lingkungan dan hemat sumber daya alam. Tentunya
konsep ekonomi hijau baru akan membuahkan hasil jika kita mau mengubah
perilaku.
Dikutip dari blog Alamendah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar