SELAMAT DATANG

Selamat Datang di Blog Pribadi Atma Winata Nawawi

Selasa, 02 Desember 2008

SAHABAT SEJATI

Dalam sebuah pepatah Arab disebutkan, “Shadîquka man shadaqaka lâ man shaddaqaka” [Temanmu adalah orang yang berkata jujur kepadamu dan bukan orang yang hanya membenarkanmu] . Hal ini berarti sahabat sejati adalah orang yang mengingatkan akan jalan yang benar, bukan yang “membenar-benarkan” kita. Sahabat sejati adalah yang menunjuki kita jalan yang benar, bukan yang menganggap apa pun yang kita lakukan itu betul. Selain jujur kriteria sahabat sejati adalah akan hadir di saat-saat yang paling sulit di dalam hidup kita. Hanya sahabat sejati yang biasanya jarang hadir dalam keadaan suka, tetapi justru hadir membela ketika dalam duka. Sebagimana sebuah kata hikmah, A friend in need is a friend indeed. Ya, sahabat dalam kesulitan adalah sahabat sejati. Seorang teman sejati mampu merawat Anda ketika sakit, turut berduka cita ketika Anda menghadapi musibah atau kemalangan. Atau turut merasakan pasang surutnya karir Anda. Dalam konteks pergaulan, sahabat sejati adalah orang yang selalu berfikir dan berkehendak baik terhadap sahabatnya. Sahabat sejati berusaha menasihatkan agar selalu bersiaga kepada teman yang akan pergi jauh, berusaha menelpon balik, membalas e-mail atau surat secepat mungkin. Sahabat sejati akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan sahabatnya. Sebaliknya jika sahabat nya keliru jalan, ia akan berkata tidak, meski pahit diucapkan dan didengar. Sedangkan sahabat palsu biasanya materialistis dan rajin berkunjung manakala dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika sahabatnya dalam kesulitan. Ia sahabat hanya dalam suka, tidak dalam duka. Sahabat tipe ini biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika dapat menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Sahabat tipe ini seumpama lalat yang mengerumuni makanan dan memenuhi kepentingan sendiri. Segera setelah makanan itu habis, lalat itu pun pergi entah kemana. Sahabat seperti ini adalah sahabat sehidup, tetapi belum tentu semati. Sedangkan persahabatan sejati yang diikat oleh nilai-nilai kebajikan, ikhlas dan ibadah ketika kita sudah matipun sahabat itu tetap menjaga nama baik dan mendoakan kita. Dialah sahabat sehidup semati, sahabat di dunia dan juga sahabat di akhirat.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Yah ..
- Temukan sahabat mu saat kau jauh
dari segala sesuatu
- dia akan hilang saat kau menjadi
sesuatu

Sukses dan Rajin Menulis
Jangan coba jadi siapapun , karena karakter kita berbeda !
Temukan karaktermu, jadi orang baik dan bantu banyak orang .

salam

Akmal B.Y [ABY]
http://aby2009.co.cc

Doddy Akhmadsyah Matondang mengatakan...

thx bgt ma udah di kasi.., silahkan liat tulisan lo di blog gw di http://www.doddyakhmadsyah.com
skalian di link yak...,

thx bro.....,